mulai dari kebersamaan

Nama: irhas 

tempat, tanggal lahir: Sakatiga seberang, 22 Juni 1994

alamat: Sakatiga Seberang, Indralaya, kab.Ogan ilir, Palembang,Sumatera Selatan

Assalamu'alaikum wr...wb.......

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang menguasai kerajaan di langit dan di bumi juga yang memberikan banyak nikmat kepada kita semua. sholawat berbuahkan salam semoga tetap tercurah  kepada junjungan kita, suri tauladan kita yakni nabi besar Muhammad SAW, serta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman...amiin. di sini saya selaku penulis akan mencoba, menyampaikan dan menginformasikan beberapa hal yang berkaitan dengan semangat kepemudaan. dan dengan semua kereatifitas dan kemampuan yang saya miliki insya'allah dapat bermanfaat bagi kita semua. di sini sekali lagi saya ingatkan sebagai manusia biasa yang tentunya tak luput dari kesalahan dan kehilafan dalam penulisan ini,oleh karena itu  saya mengharapkan keritik dan saran yang dapat membangun kami menjadi lebih baik lagi. kiranya bagi pembaca dan pencari informasi jika menemukan kejanggalan/kekeliruan, kesamaan, kemiripan dan ketidak sesuaian mohon ma'af yang sebesar-besarnya, itulah kemampuan kami dan semoga dapat di maklumi, dan kepada allah saya mohon ampun, akhir kata.

wabillah hi taufik walhidayah wassalamu'alaikum warohmatullah hi wabarokatu...

                                                                                              Sakatiga Seberang , 8 Oktober 2011

                                                                                                    penulis

                                                                                                    Irhas

  Semangat itu kan selaltiku ada di dalam kehidupan, sebagai kaum pelajar, mari kita kukuhkan bahwa pendidikan merupakan pondasi awal menuju perkembangan hidup,menuju suksesi yang rasional. 

Banyak para pemuda sekarang yang pola pikirnya rendah misalnya saja di dalam  bergaul di masyarakat,. kebiasaan ini banyak sekali muncul pada saat suatu acara. mungkin tak terlepas dari yang namanya globalisasi, yakni acara orgentunggalan, pemuda-pemuda lebih senang dengan lagu-lagu yang ber irama tinggi, seperti remik, kriping dan lain-lain, bahkan sampai-sampai jika di acara tersebut tidak di putar lagu-lagu yang bernada tinggi seperti remik demikian maka tak jarang di tempat itu akan sepi, nah disini bukan hanya mendengar lagu yang keras seperti itu saja, melainkan di saat mendengar lagu tersebut mereka hendak menggelengkan kepalanya, dan diberi berbagai macam obat-obatt yang mungkin bagi mereka bisa menimbulkan suatu ke rileksasian, akan tetapi dari konsep inilah perlu akan bimbingan/ binaan dari para orang tua,guru. bahwa hal-hal yang demikian tidak bagus, untuk terus-menerus di lakukan.

Jadi sebagai pemuda, mari kita hindari hal-hal tersebut,.

Mengutip pembicaraan teman bahwasanya:

pemuda itu harapan bangsa, pemuda harapan orang tua, pemuda harapan pemudi